Sabtu, 01 Mei 2010

Asam urat


Asam urat adalah hasil metabolisme/ pemecahan purin, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Sel mengandung inti sel. Inti sel membentuk asam nukleat. Asam nukleat mengandung purin. Artinya purin terdapat pada semua jaringan tubuh. Purin jg terdapat pada banyak bahan makanan.

Penyakit asam urat biasanya dihubungkan dengan kadar asam urat dalam darah yang tinggi( hiperuricemia ).
Hiperuricemia dapat terjadi bila :
1. Produksi asam urat berlebihan
2. Ekskresi asam urat berkurang
3. Kedua2nya

Produksi asam urat dapat meningkat melalui faktor endogen ( faktor dari dalam tubuh sendiri) dan faktor eksogen ( faktor makanan ).

Pada manusia, gout adalah konsekuensi sebagai species yg tidak mempunyai enzim uricase. Dengan bantuan uricase, asam urat dipecah menajdi suatu zat yang mudah larut sehingga tubuh lebih mudah membuangnya. Jika asam urat lebih tinggi dari normal, maka asam urat membentuk kristal – kristal monosodium urate monohydrate.

Gout dapat dibedakan menjadi :
1. Gout primer : penyebabnya belum diketahui ( idiopatik )
2. Gout sekunder : karena nutrisi : makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Tidak semua hiperuricemia menyebabkan gout.

Gout adalah salah satu jenis arthritis ( radang sendi ) yang terjadi bila terbentuk kristal-kristal monosodium urat monohtydrate yg berbentuk jarum di membran synovial.
Gout dapat mengenai laki2 dan wanita. Pada laki-laki 1 – 3 per 1000 laki2. Pada wanita 1 per 5000 wanita.
Asam urat cenderung dialami laki-laki karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sedangkan pada pria tidak memiliki hormon tersebut.Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat menopause, barulah perempuan terkena asam urat.

Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi beberapa syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, seperti
1.mempunyai gejala yang khas penyakit gout, mempunyai perjalanan penyakit yang khas penyakit gout
2.ditemukan asam urat dalam kadar tinggi dalam darahnya, dan
3.hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus (benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum.
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara
1.Enzimatik
Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl.
2. Teknik Biasa.
Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl
Kadar asam urat normal pada perempuan 2,6 – 6 mg/.
Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, persoalan akan timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih
Gambaran Klinis

Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-ulang.

Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat
1. monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan
2. gejala pembengkakan,
3. kemerahan,
4. nyeri hebat,
5. panas dan
6. gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam.
7. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral.

Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa saja terjadi, siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada tengah malam penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat sangat. Kalau serangan ini datang, penderita akan merasakan sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan hembusan angin.

Perjalanan penyakit gout
sangat khas dan mempunyai 3 tahapan.
Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.

Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal. Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 – 2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout.

Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.

Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

Faktor Risiko
1.Alkohol
pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah.
2.Konsumsi ikan laut, jeroan, seafood ( udang, cumi, kepiting, kerang, ikan teri )
Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri.
3. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.

Asam urat dapat menyebabkan :
1. gangguan ginjal
karena saringannya akan tersumbat oleh asam urat sehingga mengakibatkan timbulnya batu ginjal yang lamakelamaan akan mengakibatkan gagal ginjal.

2. gangguan jantung.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan artritis gout:
1. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).
2. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).

Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:
1. Mengobati serangan akut secara baik dan benar
2. Mencegah serangan ulangan artritis gout akut
3. Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat
4. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.
5. Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.

Pengobatan dapat diberikan
1. obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik)
2. obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid)
3. obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol)).

Makanan yang mengandung purin yang tinggi :
1. Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.
2. Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
3. Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
Pasien dengan kadar asam urat tinggi disarankan mengurangi makanan yang mengandung lemak dan mengkonsumsi air yang banyak.