Apa itu kanker otak?
Kanker otak adalah kanker yang terjadi pada otak yang merupakan pusat pengatur segala kehidupan sehingga manusia dapat menghasilkan buah pikiran, bereaksi, bertindak dan menjalankan beribu-ribu aktivitas dalam waktu bersamaaan.Otak merupakan bagian dari sistem susunan saraf pusat, bila rusak sudah sukar kembali, bahkan dapat dikatakan tidak mempunyai daya regenerasi. Secara garis besar otak sendiri dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak besar, otak kecil dan batang otak.Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.
Penyebab dari kanker otak sendiri yaitu sisa-sisa sel embrional yang berubah sifat maupun tidak berubah sifat, bisa juga disebabkan oleh kalainan kromosom pada manusia.Kanker otak sendiri dapat dibagi menjadi dua macam yaitu kanker yang berasal dari sel otak itu sendiri ( primer )atau merupakan penjalaran dari bagian tubuh yang lain ( sekunder ).
Insidens Kanker otak
Di Amerika Serikat, angka kejadian baru atau insiden umumnya 15 sampai 20 kasus per 100.000 orang. Kanker otak menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit kanker pada pasien – pasien yang berumur dibawah 35 tahun.
Pada 17.000 orang di Amerika Serikat yang didiagnosa akibat kanker primer hampir 13.000 orang yang meninggal. Kanker Otak sekunder terjadi pada 20 persen pasien akibat penjalaran kanker dari bagian tubuh yang lain. Di Amerika sendiri kira- kira 100.000 kasus kanker sekunder yang terdiagnosa per tahun.
Angka kejadian adalah 2,4 setiap 100.000 anak setiap tahun. Laporan terakhir dari New York University Medical Center angka tersebut meningkat menjadi 3,3 per 100.000 anak atau kurang lebih 1.500 penderita baru per tahun
Jumlah penderita yang dapat mencapai 5 tahun setelah didiagnosa ( 5 years survival rate ) masih tetap rendah.
Gejala- gejala Kanker otak
Gejala kanker otak sendiri merupakan akibat dari tekanan dalam rongga tengkorak yang tinggi dan akibat kehilangan fungsi dari bagian otak itu sendiri.
Gejala – gejala yang dapat diketahui oleh orang awam adalah :
- Gangguan kesadaran
- Gangguan penglihatan
- Gangguan berbicara
- Gangguan keseimbangan
- Gangguan kekuatan anggota gerak
- Gangguan pertumbuhan
- Perubahan mental
- Kejang, mual, muntah menyemprot, sakit kepala
- Rasa sakit dan mati rasa
Deteksi dini dan Skrining
Untuk menentukan keberadaan kanker lebih tepat umumnya masih diperlukan
- Pemeriksaan dokter ahli untuk mengecek fungsi-fungsi otak melalui suatu pemeriksaan saraf yang dapat dikerjakan oleh Ahli Saraf, ahli bedah saraf maupun ahli kesehatan anak.
- Pemeriksaan penunjang seperti
- Foto kepala dengan sinar X
- Foto pembuluh darah yang ke otak ( angiografi )
- Pencitraan dengan bahan radioisotop
- CT scan
- MRI
Yang paling ideal adalah pemakaian alat CT scan atau MRI; karena dengan cara ini dapat diketahui lebih tepat tentang sifat kanker, asal, letak, ukuran serta bentuknya.
Pilihan Terapi Saat ini
- Pembedahan
Cacat saraf yang sudah terjadi akibat kerusakan sel-sel susunan saraf pusat tidak dapat baik atau kembali meskipun kankernya telah diangkat. Sehingga tuhuan operasi atau pengobatan tidak hanya menghilangkan kanker penyebab tetapi juga usaha mencegah terjadinya cacat saraf lebih lanjut. Pembedahan yang dilakukan saat ini dapat dengan bermacam-macam cara yaitu pembedahan stereotaktik, pembedahan “terpimpin” dengan bantuan alat endoskopi maupun USG, pembedahan mikro
- Penyinaran/ Radioterapi
Pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Pengobatan sinar ini biasanya memakan waktu 5-6 minggu bahkan kadang lebih. Pemberian informasi mengenai penyakit serta metode pengobatan yang akan diterima disamping pemberian pengobatan yang bertujuan menghilangkan keluhan, akan sangat membantu pasien.
- Obat-obatan/ kemoterapi
Tujuan dari kemoterapi sendiri adalah menghilangkan sel kanker berkembang biak dengan cara menghancurkan sel kanker itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar